THE LADY---
Film ini menggambarkan pergolakan politik yang terjadi di Myanmar. Satu per satu mahasiswa dan
warga yang beraksi, mereka culik. Mereka ditangkap ketika berorasi, diringkus
waktu makan bersama keluarga, ataupun dibekuk kala menghadiri pidato politik
Aung San Suu Kyi. Bukan cuma diculik, para aktivis juga dijadikan kelinci
percobaan untuk mengetahui kekuatan bom tentara.
Kehadiran Aung San Suu Kyi membawa angin segar bagi para
aktifis kampus dan membawa bara api pagi pemerintahan. Padahal awalnya Aung San
Suu Kyi hanya menjenguk ibunya yang sedang sakit. Namun dia justru sangat di
elu-elukan oleh masyrakatnya. Namun ia pun juga terancam rezim tersebut, sampai
akhirnya ia mulai tergerak untuk membantu masyarakatnya.
Aung San Suu Kyi disergap beberapa pemberontak ketika
menggelar rapat. Satu pemberontak mendekatkan moncong pistol ke kening Aung San
Suu Kyi, namun ia tak merespon apa-apa, ia hanya memejamkan mata. Puluhan tahun
lalu sang ayah, Jendral Aung San juga disergap beberapa pemberontak, lalu
disalah satunya mengarahkan moncong pistol, jendral hanya diam dan memejamkan
mata. Dor!
Perjuangan demi perjungan ia hadapi dengan tabah, meski
terpisah dengan ke 3 lelaki tercintanya (suami dan kedua putranya). Perjungan politik
dan keluarganya, selalu ditindas oleh pihak pemerintah. Sampai pada titik
dimana suaminya meninggal, ia pun tak mampu memberikan penghormatan terakhirnya
secara langsung, ia masih menjadi tahanan rumah. Dia sangat sedih dan terpuruk.
Sampai pada akhirnya kemenangan ia raih setelah 15 tahun
menjadi tahanan rumah. Ini menjadi awal yang baru dimana partai politiknya
mulai bisa bernafas dan demokrasi akan tumbuh.
Sungguh ini adalah kisah perjuangan perempuan tangguh yang
melawan pergolakan politik dengan mengorbankan cinta dan keluarganya demi tanah
air yang sangat ia cintai, demi membawa kemaslahatan bagi rakyat-rakyatnya.
THE IRON LADY--- Tema besar dari film ini adalah sejarah pemerintahan dan
politik Inggris, dengan menonjolkan sosok seorang pemimpin yang tegas, meskipun
ia adalah seorang perempuan. Pada masa hidup Margaret Thatcher, perempuan tidak
dipercaya menjadi seorang pemimpin di Inggris. Pemerintahan didominasi oleh
laki-laki, yang notabene malah belum menunjukkan kemajuan bagi negeri. Dengan
segenap keberanian, tokoh Margaret Thatcher yang diperankan oleh Meryl Streep,
kemudian memutuskan untuk masuk ke dalam pemerintahan Inggris. Tak puas
terpilih sebagai Menteri Pendidikan, ia mencalonkan diri menjadi Perdana
Menteri.
Film ini mengisahkan bagaimana perjuangan Margaret Thatcher
hingga akhirnya bisa menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri dan bagaimana
perjuangannya memerintah Inggris selama 11,5 tahun. Ada darah, air mata, namun
tidak membuatnya menjadi pemimpin yang lemah. Bahkan ketika harus ditinggalkan
oleh suaminya, Denis Thatcher. Margaret
masih sosok yang memiliki karakter kuat.
Margaret beruntung memiliki suami yang mengerti sepenuhnya,
bahwa seluruh hidup istri tercintanya, akan didedikasikan untuk pelayanan
publik. Dan Margaret, adalah sosok seorang pemimpin yang tegas, yang konsisten
dengan pendiriannya, namun tetap memiliki dedikasi kepada keluarganya.
Harapannya selain menjadikan Inggris lebih maju, juga ingin melihat
putera-puterinya tumbuh bahagia.
Wanita
walaupun seringkali dipandang remeh oleh lelaki sebenarnya memiliki potensi
yang besar dan juga mampu untuk setara dengan mereka. Margaret Tratcher telah
membuktikannya, bahwa pandangan masyarakat tentang perempuan yang lemah dan tidak
berdaya itu adalah salah. Pemerintahan Margaret Tratcher membawa perubahan yang signifikan dan penuh
kemajuan walaupun dalam perjalannya dipenuhi halangan dan rintangan. Begitu pula
dengan kita sebagai perempuan, jangan puas dipandang rendah oleh orang lain,
kita harus membuktikan bahwa wanita itu mampu, bisa dan setara.
R A. KARTINI--- Wanita
Indonesia yang selalu menjadi inspirasi seluruh warganya. Dimasa penjajahan
semuanya serba kelam, terlebih wanita, status sosialnya berada dibawah sekali,
seakan wanita tidak ada harganya, tanpa pendidikan dan tanpa kebebasan.
RA
Kartini merupakan sosok wanita Indonesia yang
sangat menjunjung tinggi emasipasi wanita Indonesia pada jaman penjajahan di
Indonesia, sehingga beliau masuk dalam salah pahlawan Indonesia yang berani
menentang para penjajah pada saat itu. Berbicara mengenai emasipasi wanita pada
saat ini, tidaklah lepas dari seorang RA Kartini. Peranan yang beliau lakukan
membuat para wanita Indonesia dihargai sampai saat ini. RA Kartini adalah
sosok wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Hal
ini membuatnya memiliki hobi membaca dan menulis. Sehingga melalui hobinya
tersebut menjadikan beliau suka membaca surat kabar atau majalah-majalah dari
kebudayaan Eropa. Melalui bacaan tersebut, beliau mulai berpikir untuk dapat
memajukan perempuan Indonesia, karena pada saat itu kedudukan wanita Indonesia
masih sangat tertinggal jauh dengan wanita-wanita Eropa. Bahkan pada saat itu
wanita Indonesia memiliki status sosial yang cukup rendah. Hal ini menuntut RA
Kartini untuk dapat membebaskan para wanita Indonesia dan memperjuangkan mereka
untuk dapat memperoleh persamaan, kebebasan, dan otonomi serta
kesetaraan hukum. RA Kartini ingin melihat wanita Indonesia dapat
menuntut ilmu dan belajar seperti yang lainnya.
Cukuplah satu
pelopor, namun dengannya akan melahirkan, menginspirasi banyak orang yang akhirnya
mengikuti jejaknya, mengembangkan pemikirannya dan mewujudkan cita-citanya. Semoga
para wanita semuanya sudah merasakan dan memperoleh hak-haknya tanpa ada yang
didzolimi sedikitpun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar