Selasa, 25 Oktober 2016

PEREMPUAN-PEREMPUAN PELOPOR BANGSA


THE LADY--- Film ini menggambarkan pergolakan politik yang terjadi di Myanmar. Satu per satu mahasiswa dan warga yang beraksi, mereka culik. Mereka ditangkap ketika berorasi, diringkus waktu makan bersama keluarga, ataupun dibekuk kala menghadiri pidato politik Aung San Suu Kyi. Bukan cuma diculik, para aktivis juga dijadikan kelinci percobaan untuk mengetahui kekuatan bom tentara.
Kehadiran Aung San Suu Kyi membawa angin segar bagi para aktifis kampus dan membawa bara api pagi pemerintahan. Padahal awalnya Aung San Suu Kyi hanya menjenguk ibunya yang sedang sakit. Namun dia justru sangat di elu-elukan oleh masyrakatnya. Namun ia pun juga terancam rezim tersebut, sampai akhirnya ia mulai tergerak untuk membantu masyarakatnya.
Aung San Suu Kyi disergap beberapa pemberontak ketika menggelar rapat. Satu pemberontak mendekatkan moncong pistol ke kening Aung San Suu Kyi, namun ia tak merespon apa-apa, ia hanya memejamkan mata. Puluhan tahun lalu sang ayah, Jendral Aung San juga disergap beberapa pemberontak, lalu disalah satunya mengarahkan moncong pistol, jendral hanya diam dan memejamkan mata. Dor!
Perjuangan demi perjungan ia hadapi dengan tabah, meski terpisah dengan ke 3 lelaki tercintanya (suami dan kedua putranya). Perjungan politik dan keluarganya, selalu ditindas oleh pihak pemerintah. Sampai pada titik dimana suaminya meninggal, ia pun tak mampu memberikan penghormatan terakhirnya secara langsung, ia masih menjadi tahanan rumah. Dia sangat sedih dan terpuruk.
Sampai pada akhirnya kemenangan ia raih setelah 15 tahun menjadi tahanan rumah. Ini menjadi awal yang baru dimana partai politiknya mulai bisa bernafas dan demokrasi akan tumbuh.
Sungguh ini adalah kisah perjuangan perempuan tangguh yang melawan pergolakan politik dengan mengorbankan cinta dan keluarganya demi tanah air yang sangat ia cintai, demi membawa kemaslahatan bagi rakyat-rakyatnya.

THE IRON LADY--- Tema besar dari film ini adalah sejarah pemerintahan dan politik Inggris, dengan menonjolkan sosok seorang pemimpin yang tegas, meskipun ia adalah seorang perempuan. Pada masa hidup Margaret Thatcher, perempuan tidak dipercaya menjadi seorang pemimpin di Inggris. Pemerintahan didominasi oleh laki-laki, yang notabene malah belum menunjukkan kemajuan bagi negeri. Dengan segenap keberanian, tokoh Margaret Thatcher yang diperankan oleh Meryl Streep, kemudian memutuskan untuk masuk ke dalam pemerintahan Inggris. Tak puas terpilih sebagai Menteri Pendidikan, ia mencalonkan diri menjadi Perdana Menteri.
Film ini mengisahkan bagaimana perjuangan Margaret Thatcher hingga akhirnya bisa menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri dan bagaimana perjuangannya memerintah Inggris selama 11,5 tahun. Ada darah, air mata, namun tidak membuatnya menjadi pemimpin yang lemah. Bahkan ketika harus ditinggalkan oleh suaminya, Denis Thatcher.  Margaret masih sosok yang memiliki karakter kuat.
Margaret beruntung memiliki suami yang mengerti sepenuhnya, bahwa seluruh hidup istri tercintanya, akan didedikasikan untuk pelayanan publik. Dan Margaret, adalah sosok seorang pemimpin yang tegas, yang konsisten dengan pendiriannya, namun tetap memiliki dedikasi kepada keluarganya. Harapannya selain menjadikan Inggris lebih maju, juga ingin melihat putera-puterinya tumbuh bahagia.
Wanita walaupun seringkali dipandang remeh oleh lelaki sebenarnya memiliki potensi yang besar dan juga mampu untuk setara dengan mereka. Margaret Tratcher telah membuktikannya, bahwa pandangan masyarakat tentang perempuan yang lemah dan tidak berdaya itu adalah salah. Pemerintahan Margaret Tratcher  membawa perubahan yang signifikan dan penuh kemajuan walaupun dalam perjalannya dipenuhi halangan dan rintangan. Begitu pula dengan kita sebagai perempuan, jangan puas dipandang rendah oleh orang lain, kita harus membuktikan bahwa wanita itu mampu, bisa dan setara.

R A. KARTINI--- Wanita Indonesia yang selalu menjadi inspirasi seluruh warganya. Dimasa penjajahan semuanya serba kelam, terlebih wanita, status sosialnya berada dibawah sekali, seakan wanita tidak ada harganya, tanpa pendidikan dan tanpa kebebasan.
RA Kartini merupakan sosok wanita Indonesia yang sangat menjunjung tinggi emasipasi wanita Indonesia pada jaman penjajahan di Indonesia, sehingga beliau masuk dalam salah pahlawan Indonesia yang berani menentang para penjajah pada saat itu. Berbicara mengenai emasipasi wanita pada saat ini, tidaklah lepas dari seorang RA Kartini. Peranan yang beliau lakukan membuat para wanita Indonesia dihargai sampai saat ini. RA Kartini adalah sosok wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Hal ini membuatnya memiliki hobi membaca dan menulis. Sehingga melalui hobinya tersebut menjadikan beliau suka membaca surat kabar atau majalah-majalah dari kebudayaan Eropa. Melalui bacaan tersebut, beliau mulai berpikir untuk dapat memajukan perempuan Indonesia, karena pada saat itu kedudukan wanita Indonesia masih sangat tertinggal jauh dengan wanita-wanita Eropa. Bahkan pada saat itu wanita Indonesia memiliki status sosial yang cukup rendah. Hal ini menuntut RA Kartini untuk dapat membebaskan para wanita Indonesia dan memperjuangkan mereka untuk dapat  memperoleh persamaan, kebebasan, dan otonomi serta kesetaraan hukum.  RA Kartini ingin melihat wanita Indonesia dapat menuntut ilmu dan belajar seperti yang lainnya.
Cukuplah satu pelopor, namun dengannya akan melahirkan, menginspirasi banyak orang yang akhirnya mengikuti jejaknya, mengembangkan pemikirannya dan mewujudkan cita-citanya. Semoga para wanita semuanya sudah merasakan dan memperoleh hak-haknya tanpa ada yang didzolimi sedikitpun.
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar